Merek Fashion Mewah dan Konsep “Luxe Casual” yang Sedang Tren

Merek Fashion Mewah dan Konsep Luxe Casual yang Sedang Tren

Merek Fashion Mewah dan Konsep “Luxe Casual” yang Sedang Tren

Oleh: Luqmanul Hakim
Dipublikasikan pada: 13/05/2025

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia fashion telah mengalami transformasi besar. Di tengah perubahan gaya hidup global dan meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan, lahirlah sebuah konsep baru dalam industri mode mewah: “Luxe Casual.” Gaya ini memadukan kemewahan dalam desain dan material dengan kenyamanan khas pakaian kasual. Tidak lagi terbatas pada acara formal atau runway, busana dari rumah mode terkemuka kini dirancang untuk tampil effortless, namun tetap eksklusif.

Tren ini tak hanya menjadi respons terhadap pandemi yang mengubah cara kita berpakaian, tetapi juga mencerminkan pergeseran sikap konsumen fashion masa kini—yang mencari nilai, fungsionalitas, dan gaya dalam satu paket. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana merek-merek fashion mewah mengadopsi dan mendefinisikan ulang gaya “Luxe Casual”.

Apa Itu “Luxe Casual”?

“Luxe Casual” adalah perpaduan antara estetika mewah dan gaya santai. Gaya ini ditandai oleh pakaian yang memiliki potongan simple, bahan premium seperti kasmir, sutra, atau kulit halus, serta palet warna netral dan elegan. Tidak seperti streetwear, yang cenderung berani dan eksperimental, luxe casual tampil lebih halus, minimalis, dan chic.

Contoh pakaian dalam kategori ini meliputi hoodie kasmir dari Loro Piana, sneakers kulit dari Common Projects, hingga setelan santai berbahan wol ringan dari Brunello Cucinelli. Kuncinya terletak pada keseimbangan antara desain dan kenyamanan, antara prestise dan fungsi.

Merek-Merek Fashion Mewah yang Mengusung Gaya Luxe Casual

1. Brunello Cucinelli

Sering dijuluki sebagai “raja kasmir”, Brunello Cucinelli adalah pelopor dalam tren fashion mewah yang santai. Koleksi-koleksi mereka menghadirkan hoodie, celana jogger, dan blazer ringan dengan detail halus dan bahan terbaik. Pendekatan mereka terhadap "sporty elegance" telah menjadi tolok ukur luxe casual yang sesungguhnya.

2. The Row

Didirikan oleh Mary-Kate dan Ashley Olsen, The Row telah dikenal dengan gaya minimalis dan siluet bersih. Koleksinya banyak mengandalkan palet warna netral dan bahan berkualitas tinggi, dengan bentuk yang longgar dan tak mengikat. Walau kasual, setiap potongannya terasa eksklusif dan sangat modis.

3. Bottega Veneta

Di bawah arahan kreatif Daniel Lee dan kini Matthieu Blazy, Bottega Veneta memperkenalkan gaya kasual yang tetap mencolok, seperti knitwear dengan siluet besar, sepatu lug boots ikonik, dan tas kulit bergaya santai seperti Pouch dan Cassette. Tanpa logo mencolok, brand ini menonjol lewat craftsmanship dan desainnya.

4. Loro Piana

Jika ada merek yang bisa dibilang identik dengan kemewahan tanpa upaya keras, maka itu adalah Loro Piana. Spesialis dalam bahan kasmir dan vicuña yang sangat langka, Loro Piana menawarkan koleksi pakaian harian dengan kualitas terbaik. Sweter, jaket santai, dan celana linen mereka adalah lambang dari gaya hidup santai nan elite.

5. Gucci

Meski terkenal dengan estetika glamor dan eksentrik, Gucci juga beradaptasi dengan tren luxe casual melalui kolaborasi seperti dengan North Face, serta koleksi athleisure mereka. Potongan jaket padded, celana training mewah, dan kaos grafis dari bahan premium menunjukkan bagaimana merek heritage bisa tetap relevan di dunia yang terus berubah.

6. Loewe

Dengan Jonathan Anderson sebagai direktur kreatif, Loewe telah merancang koleksi kasual mewah yang menggabungkan tekstur, bentuk, dan warna dengan cerdas. Potongan oversized knit, track pants berbahan kulit, dan tas Puzzle yang bersifat unisex mendefinisikan estetika modern tanpa mengorbankan keunikan desain.

7. Hermès

Hermès mungkin lebih dikenal karena tas Birkin dan Kelly-nya, namun lini ready-to-wear mereka juga menawarkan contoh sempurna dari luxe casual. Blazer tanpa struktur, kemeja dari katun terbaik, dan jaket kulit ringan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil santai namun sangat elegan.

Mengapa “Luxe Casual” Semakin Populer?

Beberapa faktor utama yang membuat tren ini meledak antara lain:

  • Perubahan Gaya Hidup: Work from home dan hybrid lifestyle menuntut pakaian yang nyaman namun tetap layak tampil profesional atau modis.
  • Kualitas di Atas Kuantitas: Konsumen saat ini lebih selektif dan menghargai craftsmanship serta keberlanjutan.
  • Tren Quiet Luxury: Gaya yang tidak mencolok, tanpa logo besar, dan menunjukkan kelas melalui detail dan bahan.
  • Fleksibilitas Mode: Pakaian bisa dipakai dari rumah, ke kafe, hingga acara semi-formal tanpa perlu berganti kostum.

Bagaimana Menerapkan Gaya Luxe Casual?

Untuk Anda yang ingin tampil dengan gaya luxe casual, berikut beberapa tips praktis:

  • Pilih bahan premium seperti kasmir, wol merino, sutra, atau kulit asli.
  • Fokus pada palet warna netral: putih, krem, coklat muda, navy, dan abu-abu.
  • Investasi pada potongan basic: T-shirt putih berkualitas, celana jogger premium, sneakers kulit, dan blazer ringan.
  • Hindari logo besar, dan pilih desain yang timeless.
  • Perhatikan detail: jahitan, potongan, dan tekstur.

Kesimpulan

“Luxe Casual” adalah jawaban atas kebutuhan akan keseimbangan antara gaya dan kenyamanan. Gaya ini menandakan bahwa Anda tidak perlu mengenakan pakaian formal atau bermerek mencolok untuk terlihat berkelas. Dengan potongan yang sederhana, bahan mewah, dan kepercayaan diri, Anda bisa tampil fashionable sekaligus fungsional.

Ketika merek-merek seperti Hermès, The Row, dan Brunello Cucinelli mengadopsi gaya ini, jelas bahwa luxe casual bukan hanya tren sementara, melainkan bagian dari evolusi fashion modern. Ini adalah bukti bahwa kemewahan bisa hadir dalam bentuk yang paling tenang dan paling nyaman sekalipun.


Ditulis oleh: Luqmanul Hakim
Tanggal: 13/05/2025

Lebih baru Lebih lama